Perawatan Pada Senapan Angin Pompa Tangan (Uklik)
Sebuah senapan angin yang memiliki power dan akurasi yang terjamin bukan hanya di tumpukan pada merk,harga,dan part senapan itu sendiri tapi di samping daripada hal tersebut,perawatan pada senapan itu sendiri juga merupakan faktor pendukung dari kualitas tembakan sebuah senapan.
Perawatan pada senapan tidak lah rumit dan sulit tetapi sangat mudah terganting kemauan pemiliknya. Untuk senapan pompa tangan atau biasa di kenal oleh masyarakat adalah senapan uklik tidak sulit hanya saja terkadang kemalasan yang timbul dari diri sang pemilik senapan tersebut, langsung saja ke pokok masalah yaitu saya bermaksud memberikan informasi untuk merawat senapan uklik
untuk perawatan lakukan langkah berikut ini:
Selalu lumasi pipa pompa senapan dengan minyak senapan untuk menjaga keawetan pipa pompanya,pelumasan bisa di lakukan apabila kain panas yang terdapat pada seher pompa terlihat kering
Bersihkan bagian dalam laras(barel)snapan,caranga dengan memasukkan kapas yang telah di beri minyak senapan masukkan dari loading pelet lalu pompa 2-3 kali kemudian tembakan hingga kapas keluar,lakukan sampai 3 kali,hal ini bisa di lakukan apabila senapan sudah melkukan 200-300 tembakan.Hal inibertujuan menghilangkan debu atau partikel kecil dari peluru yang tertinggal ketika melakukan tembakan.
Perhatikan karet karet mulai dari karet pentil sampai dengan karet klep pompa dan karet lain yang ada pada senapan,apabila sudah aus atau sudah mulai rusak lakukan pergantian dengan karet(seal) yang baru.
Jangan memompa senapa hingga berlebihan karena hal itu dapat merusak part yang terbuat dari karet,di samping itu juga berrisiko kleep pompa jebol / robek karena tekanan angin yang terlalu besar.
jangan gunakan peluru yang sudah di tembakkan ke tanah sebab akan memberikan goresan pada ulir senapan yang akan merusak ulir laras senapan anda.
Hindarkan senapan anda dari benturan yang keras,karena akan mempengaruhi kepresisian senapan
Sebelum menyimpan senapan pompa 1 kali pompaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar